Untuk tahun 2025, hidup aku sekarang lebih ada
clarity, dibandingkan tahun tahun yang lalu, Dimana setelah aku keluar dari
high school, I feel lost. Dan another lesson adalah menjadi realistic itu
penting banget. Karna aku dulu adalah seseorang yang sangat idealis, gak peduli
dan belum paham realita itu seperti apa. Ini harus begini, ini harusnya begini.
Dan aku dihadapkan dengan hal hal yang bertentangan dengan dunia ideal aku. Membuat
aku gampang rapuh dan sakit hati, gak menerima,
bitter. Sinis, Menyalahkan keadaan. Menyalahkan diri sendiri.
Aku dulu aku merasa itu tidak apa apa, kita sebagai
manusia harus memperjuangkan idealisme kita. Tapi itu adalah pemikiran sangat
salah dan pemikiran sangat bahaya. Kita harus bisa melihat realita, sebagaimana
realita itu. Dan kita harusnya menerima.
Menerima realita bukan berarti kita pasrah atau
menyerah, akan tetapi kita bisa melihat peta jalanya itu akurat. Jangan hanya
menerima atau pasrah, akan tetapi kita harus bisa navigasi, atur strategi, dan
adaptasi dengan itu. Dan biar kita gak jatuh ke jurang pesisime, dan terbang ke
optisme yang Ngawang Ngawang. Kita harus berjuang , survive, kita gak boleh
ngerek doang dan menunggu sebuah keajaiban datang.
Dan kita juga harus inggat yang kita bisa kontrol itu
effort dan hasil tidak bisa kontrol. “ saphere of influence” jadi selama kita
give our best ya udah. Mau gimana. Bukan berarti kita ya udah aja, tapi kita
menanyakan apakah stratagi yang kita pakai itu tepat atau tidak. Cara kita
Analisa masalahnya sudah atau tepat belum.
Dan 2 resorsouce yang paling penting adalah focus dan
waktu. Jangan pernah kasih fokus dan waktu ke hal hal yang tidak diserve.
Kesimpulanya : untuk 2024 yang aku lewati, aku lebih
punya clarity, aku lebih punya
boundries, dan aku tahu apa yang aku mau, jadi aku lebih paham apa itu
menerima realita, bagaimana supaya tidak jatuh ke jurang pesimisme. Dan
bagaimana bisa nge harness hardship to become wisdom.dan sangat penting menjadi
orang hidup di kenyataan. Tahu kosekuesi untuk orang tersebut Ketika melakukan
sesuatu dan bukan berlindung di balik niat.
Comments
Post a Comment