Kali ini aku ingin bercerita tentang pencarianku
menemukan kunci kesuksesan itu. Dan hingga aku menulis pada saat ini aku belum
menemukan kunci kesuksesan yang aku cari, dan aku tak tahu sampai kapan akan
menemukan kunci kesuksesanku, tapi yang aku tahu, aku harus melakukan hal yang
terbaik untuk hidupku, maka dari itu aku tidak menyerah dalam menemukan kunci
kesuksesanku.
Oh ya akan kuceritakan perjalananku tentang,
bagaimana awal kehidupanku megenal yang namanya dunia luar, dan mengenal apa
itu yang disebut kesuksesan, hal ini dimulai ketika aku kulia di elizabeth
international, dimana aku disana memilki dosen dosen yang memotivasi
mahasiswanya untuk memilki target target yang mereka inggingkan dan disuruh
menulis target atau impian mereka, target itu ada yang dalam rentan waktu dekat
dan target jangka panjang.
Dan dosen dosen di elizabath international, selalu
menekankan bawhwa untuk menemukan passion dan mewujudkan mimpi mimpi kita karna
di dunia ini tak ada yang tak mungkin di dunia ini, disinilah rasa kepercayaan
diriku tumbuh seketika, dimana saat yang terpikir saat itu aku sangan inggin
menjadi pemimpin PBB ( united nation ). Dan alasanku inggin menjadi pemimipin
PBB adalah karna aku sangat ingin menolong banyak orang.
Dan saat itu akupun mulai mencari berbagai informasi
tentang PBB, dan menonton berbagai video tentang PBB di youtube. Dan aku
membayangkan jika aku bisa menjadi pemimpin PBB pasti aku akan bisa mengubah
dunia ini lebih baik. dan sejujurnya pada saat itu aku tak tahu cara agar aku
bisa menjadi anggota PBB, dimana jurusaku
bukalah mengarah pada kemanusiaan
ataupun yang berhubungan dengan PBB dimana pada saat itu jurusanku pada waktu
kuliah adalah Pariwisata dimana pelajaran yang aku pelajari tak ada sakut
pautnya dengan PBB. Tapi aku tak ingin menyerah begitu saja, dalam hatiku
berkata ada banyak jalan menuju roma, maka dari itu aku terus belajar otodidak
untuk meningkatkan kemapuanku diberbagi bidang.
Tapi apa yang aku bayangkan, tak seperti kenyataan,
dimana setelah aku kuliah, aku tak ada jalan lain selain masuk kedunia
perhotelan, karna itulah jurusan yang sesungguhnya yang aku pelajari selama aku
kuliah di elizabeth international.
Dan akupun mulai terjun kedunia perhotelan, akan
tetapi aku tak pernah melupakan mimpiku menjadi pemimpin PBB, dan aku berpikir
aku sebelum aku mengubah dunia, aku harus berguna dengan orang orang sekitarku
terlebih dahulu, maka dari itu aku membangun English World, dan aku keluar dari
tempatku bekerja. Dan akupun mulai menyebar brosur dan melakukan berbagai
promosi agar ada murid yang mau belajar bersamaku.
Dan pintupun dibukankan oleh tuhan, dimana aku
memilki hanya 1 orang murid pada minggu pertama. Walaupun aku hanya memiki
seorang murid aku sangat senang pada waktu
itu. Akan tetapi setelah berjalan 3 minggu keunganku mulai mengalami
masalah dimana sisa gajih yang aku
dapatkan ketika bekerja di hotel habis dan aku harus memutar otak agar aku bisa
bertahan hidup ditengah kota sendirian dan tanpa harus meminta kepada orang
tuaku.
Dan karna keunganku habis, bahkan hanya untuk
makanpun aku tak punya uang, dan pada saat itu kau harus makan bubur setiap
hari , dimana beras yang aku dapatkan diperoleh dari orang tuaku dan bensin
motorku juga habis, sehigga aku tak bisa menggunakan sepeda motor dan dimana
saat itu aku harus berjalan berkilo kilo untuk menuju tempat mengajar muridku.
Dan akupun mulai berpikir untuk kembali bekerja di
hotel, karna sudah tak mungkin lagi aku melanjutkan membangun english world. Dan
akupun memutuskan untuk kembali bekerja di hotel dan menghentikan membangun
english world, pada saat itu merupakan keputusan yang sulit bagiku akan tetapi
mau gimana lagi aku harus meperoleh uang yang cukup untuk bisa bertahan hidup.
Dan akupun gagal membangaun english world, tapi
dalam hatiku aku berpikir mungkin nanti akan kucoba lagi membangun kembali
english world. Tapi untuk saat ini aku harus mengumpulkan unag yang banyak agar
nantinya aku tak kekurangan uang lagi.
Dan akupun kembali bekerja dihotel, tahukah kalian
walaupun aku bekerja dihotel dan berusaha untuk menabung akan tetapi gajih yang
aku dapatkan salalu pas pas dalam hartian selalu habis diakhir bulan.
Bahkan waktu sangat terasa cepat waktu itu, tak
teras setahun sudah berlalu, dan akupun belum memilki tabungan untuk membangun
english world. Dan karna saking stressnya aku, pada suatu malam akupun
berkeliling lingkungan sekitar, dan tanpa disengaja tibalah aku direktorat
udayana.
Ketika berada disana, akupun melihat para mahasiswa
dengan giat belajar, dan banyak dari mereka yang menggunakan laptop untuk
belajar, dan dimataku pada saat, itu
adalah pemandangan yang sangat keren bagiku. Dan aku juga sangat inggin menjadi
mahasiswa udayana pada waktu itu, tapi aku mulai berpikir kembali, dan dimana
pada saat itu aku berpikir aku tak mungkin ( mau ) kembali untuk menjadi
mahasiswa dan bagiku hal itu sudah terlambat. Dan aku berpikir aku akan
mempelajari apa yang aku perlukan dan mewujudkan impiaku. Dan akupun mulai
berada di udayana dan beragaul dengn beberapa mahasiswa udayana, walaupun aku
sendiri bukan mahasiswa udayana.
Dan akupun mulai petualanagku di universitas udayana, pada saat itu, pada
waktu pagi aku bekerja di hotel dan pada waktu sore sampai pagi aku membuat
ranccangan untuk English World dan disamping itu akupun menulis beberapa buku
dengan harapan buku tersebut nantinya dapat diterbitkan.
Pada waktu itu seakan akan waktu terus mengejarku,
dan pada saat itu bahkan akku tak memerlukan tempat tinggal untuk tidur, karna
bagiku udayana adalah tempat tinggalku ketika aku berada di kota jimbaran, dan
karna kebanyakan waktu luangku aku habiskan di udayana.
Dan aku tak peduli dengan apapun lagi, yang aku
pikirkan satu satunya adalah bagaimana agar aku dapat mewujudkan mimpi mimpiku
tersebut. tapi pada awal 6 bulan pertama aku masih fokus dengan tujuanku, akan
tetapi setelah berjalan 1 tahun, aku mulai kehilangan arah akan tujuanku. Dimana
aku menjadi tidak fokus, karna berbagai hiburan yang ada di internet. Dan pada
waktu itu aku tak lagi mengunakan internet secara bijak, dan akupun mulai
mencari yang tak seharusnya aku cari di internet, disamping itu aku mulai
kecanduan drama korea, maupun film barat.
Dan aku pada waktu itu mulai kehilangan arah. Dan sedikit
demi sedikit aku mulai melupakan alasanku berada di udayana, dan mulai
melakukan hal hal yang tak seharusnya aku lakukan. tentu saja hal ini sangat
merugikan untuk diriku sendiri, karna hal ini pula aku belum menyelesaikan
target yang aku inggin aku capai dan menemukan kunci kesuksesanku.
Dan hingga hari ini, aku sudah berada di udayana
selama kurang lebih 3,5 tahun, dan banyak
wajah baru bermunculan, menggantikan wajah lama dan akupun merasa
sedikit bosan berada di udayana, dan inggin cepat cepat menyelesaikan tujuanku.
Dan meniggalkan udayana dengan wajah tersenyum.
Jujur aku tak tahu, akankah aku dapat
menyelesaikanya dan menjadikanya sukses, dan apa yang aku bayangkan atau
impikan dapat aku wujudkan. Dan sampai kini aku masih mencari kunci untuk membuka
gerbang kesuksesanku. Doakan aku ya teman teman teman agar aku bisa cepat
menemukan kunci kesuksesanku.
Comments
Post a Comment