Terbangun
di akhir september
Ciuman
yang manis memulai kisah cinta mereka berdua, pasangan ini bernama Justin dan
alice, diitengah bunga yang bermekaran mereka berjanji untuk tidak saling
meninggalkan, apapun yang yang terjadi. Sambil berpelukan mereka mengucapkan
janji tersebut. Kata Justin pada alice, walaipun dunia ini runtuh, dan semua
hal yang ada didunia ini berubah, dan walupun dalam situasi sulit sekalipun dia
akan mencinntai alice sampai akhiryatnya, mendengar perkataan Justin, alice
sangat terharu kata kata yang keluar dari mulut Justin. Dan Justin menambahkan
dia sangat inggin selalu bersama dengan alice disiisa hidupnya. dan alice hanya
menaggapi dengan sebuah anggukan dan sambil memegang pipi justin. Sambil
memeggang pipi Justin alice berkata aku juga inggin melakukan hal yang sama dan
melakukan hal hal indah bersamamu sapanjang sisa hidupku nanti, dan aku
nantinya tidak inggin ada masalah yang dapat memisahkan kita. Dan alice mencium
Justin sambil mengatakan “I love you”
Dan
Justinpun mengendong alice dalam perjalanan mereka pulang. Ditemani dengan
indahnya taman Bunga yang sedang bermekaran. Hari demi hari yang mereka jalani
sangat bahagia, dan mereka saling melengkapi satu sama lain, pernah suatu
ketika, ketika Justin mau membeli hot dog, akan tetapi Justin tidak membawa
uang, tanpa meminta alice tahu bahwa Justin sedang tidak punya uang, jadi
alicepuun membayarkan hotdog yang dibeli Justin, walupun sedikit malu Justin
dengan terpaksa menerima tawaran tersebut. Dan setelah itu mereka pulang bersama
makan hot dog yang telah mereka beli tadi. Dan mereka sangat sangat bahagia
dengan kehidupan mereka. Layaknya seperti orang yang sedang berpacaran mereka
melakukan hal hal indah bersama sama mulai dari bermain playstation bersama
sama, kejar kejaran, dan terkadang mereka bertengkar karna berebut siaran tv
yang mereka sukai yang menambah kemesraan mereka. Bahkan di hari ulang tahun
alice yang ke 20, kue pertama diberikan kepada Justin bukan diberikan secara
baik baik melainkan langsung kue ulang tahun tersebut dilemparkan ke kepala
Justin, yang membuat semua undangan tertawa melihat kejadian tersebut.
Semua
kelihatan baik, hingga pada suatu ketika alice mengetahui bahwa Justin akan
masuk tentara yang akan meninggalkan alice cukup lama ataupun tidak sama sekali
jika Justin terbunuh di medah perang.
Sambil menangis alice berkata pada Justin “mengapa kau lakukan semua
ini, mengapa, mengapa” dan menampar pipi Justin dengan sangat keras yang
membuatnya terlempar jauh kelantai. Dan alice terus menangis sambil mengatakan “ oh my god ,oh my god ,oh
my god’ saya tidak percaya akan hal ini, mengapa ini bisa terjadi. Lalu dengan
nada keras Justin berkata pada alice “saya lakukan semua ini untuk kita, saya
lakukan untuk kita, kenapa kau tidak mengerti akan hal itu” dan alice terus menyebutkan kata “oh my god
,oh my god” dan lice menambahkan tolong jangan lakukan ini padaku, tolong,
tolong dengan nada yang memohon pada Justin. Dan Justin mencoba menenangkan
alice dengan berbagai alasan yang ia katakana akan tetapi itu tak berhasil,
alice terus saja menangis.
Tanpa
ada yang dapat menghentikanya akhirnya justinpun masuk militer, didalam dalam
perjalananya menuju tempat militer, dia terus mengingat alice, dia merasa
bersalah pada alice,dan akhirnya justinpun
tiba ditempat militer,didalam militer ia tak henti hentinya memikirkan alice.
Sedangkan disisi lain alice terus berdoa untuk keslamatan Justin sambil
memegang cincin pertunangan mereka. Medan perangpun dimulai bagi Justin,
didalam medan peperangan suara tembakan, ledakan bom , rintihan kesakitan kini
menjadi teman keseharinya.bersama teman temanya di militer dia melakukan baku
tembak dengan pihak musuh. Dan ditanganya tidak pernah terlepas dari senjata.
Sambil menonton perkembangan perang ditelevisi alice terus berdoa untuk
keselamatan Justin, dengan raut wajah yang sangar kawatir. Hari demi hari
Justin bergelut di medan peperangan demi memperjuangakan negaranya. Alice terus
menunggu kabar dari Justin tak ada kabar apapun dari Justin yang berada di
medan perang. Bahkan setelah peperangan usai tak ada kabar apapun mengenai
Justin. Dan alicepun berksimpulan bahwa Justin telah meninggal di medan perang.
Dan walaupun begitu dalam hati terdalam alice mengharapkan Justin masih hidup.
Kini
alice harus hidup seorang diri, dan sambil berharap akan datang keajaiban bahwa
Justin selamat di medan perang. Hari harinya kini dihabiskan untuk menuggu
Justin sambil memandangai langit dan berharap Justin baik baik saja di luar
sana.
Comments
Post a Comment