Mimpiku terasa sangat nyata
Ketika aku masih sekolah
Tapi setelahnya
Disinilah hidup mengajarkanku
Apa yang aku impikan itu mulai mustahil
Sangat berat, begitu banyak kegagalan,
Aku sungguh tidak mengerti.
Dimana kepercayaan diriku dulu
Dunia menghancurkanya dengan caranya
Aku bilang tidak apa apa terhadap diriku sendiri
Mencoba untuk menenangkan diri
Tapi semakin bilang aku tidak apa apa pada diriku
Semakin mimpiku menjauh
Mencoba untuk mengela napas
Mencari cara apa yang aku lakukan setelahnya
Mendengarkan berbagai nasihat
Yang membuatku tambah binggung
Di persimpangan antara keegoisan dan tanggung jawab
Mana yang harus aku pilih?
Aku memilih tanggung jawab itu
Yang Dimana itu bukan mimpiku,, akan tetapi
Keingginan keluargaku.
Dimana membuatku semakin menjauh dengan mimpiku
Ya aku pilih apa yang di inggikan orang tuaku
Karna aku telah kalah dengan impianku
Aku ambil tanggung jawabku
Disini petualanganku dimulai
Aku kira akan mudah
Tapi tidak, semua apa yang aku ingginkan tidak berjalan
dengan lancar
Karna ego dan kurangnya pengalaman
Aku mudah menyerah
Semakin aku tumbuh dewasa
Dengan berbagai hal yang telah aku lalui
Kini aku penuh dengan pengalaman
Satu kunci dari semua mimpi itu hanyalah kesabaran.
Semakin aku sabar, dan bertahan
Disanalah aku menemukan kesuksesanku
Setidaknya aku bisa menaklukan tanggung jawab
Walaupun mimpiku sampai sekarang masih terbakar realita
Tapi aku yakin aku bisa meraihnya dengan pengalamanku
sekarang
Aku tidak tahu kapan tapi itu butuh kesabaran.
Comments
Post a Comment