Bila sesuatu tidak memenuhi harapan kita, Sebagian besar di
antara kita berasumsi “ bila kita merasa ragu, itu pasti kesalahan orang lain”
anda dapat menyaksikan bahwa asumsi ini ada pada setiap orang yang anda temui,
ada yang hilang, jadi pasti ada orang yang memindahkanya. Mobil tidak bekerja
dengan baik , pasti montir tidak memperbaikinya dengan benar. Pengeluaran
melebihi pendapatan , tentu pasangan andalah yang terlalu banyak membelanjakan
uang, rumah berantakan , berarti Cuma anda yang benar benar merapikanya, proyek
terlambat diselesaikan, berarti rekan sekerja yang tidak mengerjakan bagianya
dan begitu seterusnya.
Pada Tingkat perorangan , pikiran ini pasti menyebabkan kita
tidak pernah benar benar bertanggung jawab akan Tindakan kita sendiri, problem
kita atau kebahagiaan kita. Pada Tingkat sosial, jenis pikiran seperti ini akan
menyebabkan putusan hukum yang ceroboh dan dapat menyebabkan seorang penjahat
akan terbebas dari tuntutan. Bila kita bersikap suka menyalahkan orang lain,
kita akan menyalahkan orang lain karena rasa marah, frustasi, depresi, stress
dan tidak Bahagia.
Dalam kaitan dengan kebahagiaan pribadi, kita tidak dapat
menjadi tenang apabila kita sering menyalahkan orang lain. tentu saja ada
kalanya orang lain atau suatu keadaan berkontribusi pada problem kita tapi
kitalah yang menyebabkan itu terjadi dan bertanggung jawab atas kebahagiaan
kita sendiri. Keadaan tidak membentuk seseorang, keadaan mengukapkanya
Sebagai percobaan, cobalah berhenti menyalahkan orang lain
dalam keadaan apapun. Ini bukan berarti membuat orang lain tidak bertanggung
jawab atas tidaknya akan tetapi membuat kita bertanggung jawab atas atas
kebahagiaan kita sendiri atas reaksi terhadap orang lain dan keadaan di
sekeliling kita. Bila rumah berantakan,
daripada menduga bahwa Cuma anda yang mau mengerjakan tugas, lebih baik
bersihkann sendiri. Bila pengeluaran melebihi anggaran, carilah cara bagaimana
anda bisa berhemat. Yang paling penting, bila anda tidak Bahagia, inggtlah
bahwa andalah satu satunya orang yang mampu membuat anda Bahagia.
Menyalahkan orang lain membutuhkan energi besar, itulah pola
pikiran yang menghambat, yang menciptkan stress dan penyakit. Menyalahkan orang
lain membuat kita tidak punya kekuatan atas hidup kita sendiri karna Tindakan
kita bergantung pada Tindakan dan tingkah laku orang lain. yang tidak bisa kita
kontrol. Bila kita berhenti menyalahkan orang lain , kita akan Kembali
mendapatkan rasa kekuatan pribadi kita. Kita akan merasa kitalah yang membuat
pilihan. Kita akan menyadari bahwa bila marah. Kita sedang memainkan peran
kunci dalam menciptkan perasaan diri kita , ini juga dapat menjadi peran kunci
dalam menciptkan perasaan yang positif. Hidup akan jauh lebih menyenangkan dan
Bahagia apabila kita berhenti menyalahkan orang lain.
Comments
Post a Comment