Wajah layu lunglai menyapu jalan Mencari gua untu bersembunyi Jiwa yang tak pernah saling menatap Hati yang tidak pernah saling mendengar Sama sama membisu Ada dan tiada hampa terasa Ramai dalam khayalan Dalam luka menjadi cinta Akal mulai bersiat Ilahi Sendiri aku ditengah gelapnya malam Merengnungkan kisah yang tak pernah tahu Apakah itu bodoh atau keliru Sampai detik ini aku tidak tahu Meski sudah menyita seluruh ragaku Emosi menggebu gebu Membentak dan mencaci Saling menjauh dan tak peduli Dia yang senang bicara dan malas bertindak Dia memilih bersantai Melewati kerasnya hidup dan kejamnya dunia